Bismillah .....
Pernikahan bagaikan membuka tabir rahasia.....
Proses pencapaiannya melewati suatu perjalanan yang panjang
Kadang, untuk menuju ke sana,...
Allah Yang Maha Bijaksana pun justru memberi kesusahan untuk menguji kita
Tak jarang melukai hati, hingga hikmahnya tertanam dalam..
Tak perlu kita pertanyakan, "apa maksud Allah...?"
Karena andai kita berbesar hati dan mau mencerna...
Allah punya alasan tersendiri yang belum kita mengerti...
Yang pasti..
jika kita kehilangan sesuatu...
Kita harus percaya bahwasanya ketika Allah mengambil sesuatu,
Allah telah siap memberi yang lebih baik...
Menunggu.... itu satu pilihan....Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa
Karena walaupun kita ingin cepat, kita tidak ingin sembarangan. ...
Walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita inginkan..
kita tidak ingin kehilangan jati diri dalam proses pencarian...
Jika ingin berlari, belajarlah berjalan dahulu...
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu...
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu....
Tentunya,... tetap lebih baik menunggu orang yang tepat,
orang yang kita inginkan, orang yang dicintai dan mencintai
ketimbang memaksa dan memuaskan diri dengan apa yang ada....
Karena hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah
Berani bertindak gegabah, layaknya berani menerima resiko
Perkawinan tak dirajut dalam pertimbangan sesaat, namun bisa saja musnah, juga dalam sesaat....!
Pernikahan, bukanlah akhir dari sebuah perjalanan
Itulah yang kelak mengajarkan kita kewajiban bersama
Suami menjadi pelindung, istri penghuninya
Suami adalah nahkoda kapal, istri navigatornya
Suami bagai balita yang nakal, istri penuntun kenakalannya
Saat suami menjadi raja, istri menikmati anggur singgasananya
Seandainya suami supir yang lancang, sabarlah memperingatkannya
Akan halnya,... Haruskah terus menunggu..?
Jawabannya ada pada diri kita...
Pastinya, menunggu mempunyai suatu tujuan yang mulia
Menguji kadar iman dan takwa, Belajar meniti sabar dan ridha
Indahnya masa penantian dengan sabar dan ridho...
*** Tambahan :
Jadikan masa penantian seba9ai masa perbekalan diri , a9ar masa penantian tak menjemukan sehin99a bermanfaat untuk masa setelah penantian , yakni kehidupan yan9 baru ^_^