Selasa, 05 April 2011

¸¸.•*¨*•♫♥♥Jatuh Cinta Ala Shalafus Sholih...♥♥♫•*¨*•.¸...

Ibnu Qoyyum Al Jauzyah menulis :

Bakar bin Abdullah Al Muzany menuturkan, bahwa ada seorang tukang jagal yang jatuh cinta pada gadis tetangganya. Suatu hari sang keluarga gadis menyuruhnya pergi kedesa lain untuk suatu keperluan. Tukang jagal mengikuti di belakangnya, lalu merayunya. Sang gadis berkata, “Jangan engkau lakukan itu, memang saya bisa menyatakan cinta kepadamu, tetapi saya takut kepada Allah.”

“Engkau takut kepada Allah, sementara saya tak takut kepadaNya?”, kata tukang jagal. Setelah itu ia pulang untuk bertaubat. Di tengah perjalanan ia diserang rasa haus dan tak lama kemudian ia ber papasan dengan seorang ulama dari Bani Israel.

“Apa yang terjadi dengan dirimu?”, tanay ulama.

“Aku kehausan,” jawab tukang jagal.

“Kalau begitu, marilah berdoa kepada Allah, agar ada awan yang memayungi kita hingga tiba didesa.”

“Aku tidak mempunyai amal yang layak untuk berdoa kepada Allah,” jawab tukang jagal.

“Kalau begitu aku saja yang berdoa dan engkau yang mengamininya.”

Maka utusan dari Bani Israel itu berdoa kepada Allah dan tukang jagal mengamininya. Tak lama kemudian ada awan yang memayungi mereka berdua, hingga mereka tiba didesa dan berpisahlah mereka. Ketika itu awan mengikuti si tukang jagal dan meninggalkan ulama. Sehingga ulama tadi heran, ia mendatangi tukang jagal, dan bertanya,

“Engkau pernah menyatakan bahwa engkau tak memiliki amal untuk dijadikan sarana berdoa dan ekngkau yang mengamininya. Ternyata awan itu mengikutimu. Apa yang sebenarnya yang terjadi denganmu?”

Tukang jagal pun bercerita tentang kejadian yang dia alami.
“Sesungguhnya orang yang bertaubat kepada Allah itu berada disuatu tempat yang tak ada orang lain yang menyamai kedudukannya.”



Begitulah, jatuh cinta bukanlah perasaan yang harus dipenuhi saat itu juga. kita bisa mengatur dan mengendalikan permintaannya. Jatuh cintapun bisa tunduk dengan aturan imani. Para sahabat telah membuktikannya.bagaimana dengan kita???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

(¯`*•.¸ ♥..Langit Hati Sabrina..♥¸.•*´¯)

♫•*¨*•.¸

Cintailah seseorang tanpa melihat, tanpa mendengar..
Cintailah ia dengan hati seutuhnya rasa..

Sebab bila mencintai dengan pandangan,
disaat ia buyar bisa saja cinta itu pupus..

Bila mencintai dengan pendengaran,
disaat tak terdengar bisa saja cinta itu hilang..

Lain halnya degan hati yang memilih seutuh rasa,
maka ia akan abadi sebab cintanya terlahir dari tahta Ilahi Robb..


Mencintailah karna_Nya & di Cintai karna_Nya

¸.•*¨*•♫


“Lelaki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung.

Jika dua sayap sama kuatnya,

maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya,

jika patah satu dari pada dua sayap itu,

maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.”


(Bung Karno)

♥♫•*¨*•.¸..." Tidak serta merta ketika kita mengatakan cinta sesuatu karna Allah, melainkan Allah mendengar lalu menguji cinta, apakah cinta itu benar-benar karna Allah atau karna nafsu dunia belaka, barangsiapa karna dunia saja maka cinta yang didapat hanya semu belaka sedangkan cinta yang dilandasi karna Allah maka akan hakiki karna cinta yang dilandasi kepada sang Maha Pemberi Cinta

( akhwatul iman ) "¸¸.•*¨*•♫♥

Ibrahim berkata, aku pernah bertanya kepada Fudhail bin Iyadh: “Apa rendah hati itu?” Ia menjawab: “Tunduk dan patuh kepada kebenaran. Walaupun engkau mendengarnya dari seorang anak kecil, engkau tetap harus menerima kebenaran itu. Walaupun engkau mendengarnya dari orang yang paling bodoh, engkau harus menerima kebenaran itu juga.” Lalu aku bertanya kepadanya: “Apa arti sabar terhadap musibah itu?” Ia menjawab: “Tidak menyebarluaskannya.

(Hilyatul Auliyaa 8/91)



Al haqquminallah wa khoto mini

( Kesempurnaan datangnya dari Allah dan kekurangan datangnya dari saya pribadi )

“Unzhur mâ qâla wa lâ tanzhur man qâla.”

(Prhatikanlah apa yang dikatakan dan janganlah kau prhatikan siapa yg mngatakan)



Syukron yaa,, telah sudi berkunjung di blog saiyah yang sederhana ini,,..

Afwan,, kaloo masih ada kekurangan dalam blog saiyah ini, karna saiyah adalah hamba-Nya yang tak lah sempurna dan masih belajar.,so,.. kesempurnaan tak lah nampak kalo tak ada yang namanya kekurangan,..

Semoga blog saiyah ini bermanfaat untuk semuanyaa,, saling berbagi ilmu iyaahhh...’(。✿‿✿。)