Sabtu, 09 April 2011

✰◠◡◠✰◠◡◠✰Model Keluarga Muslim dan Muslimah✰◠◡◠✰◠◡◠✰



* Ketika Akan Menikah

Janganlah mencari suami atau istri, tetapi carilah ayah atau ibu bagi anak-anak kelak.


* Ketika Melamar ataupun Dilamar

Anda bukan sedang menerima hasil undian ataupun memilih hadiah undian, tetapi memintalah kepada Allah agar dikaruniakan suami atau istri yang shaleh atau sholeha.


* Ketika Akad Nikah

Anda berdua bukan menikah di hadapan penghulu, tetapi menikah di hadapan Allah SWT. (Ingatlah bahwa Allah SWT yang utama dimintai Redha-nya)


* Ketika Resepsi Pernikahan

Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendo’akan Anda, karena Anda harus berpikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila Anda berpikir untuk bercerai karena menyia-nyiakan do’a mereka semua.


*Sejak Malam Pertama

Bersyukur dan bersabarlah, Anda adalah sepasang anak manusia dan bukan sepasang malaikat dan bidadari. Lalu berdoa dan berlindunglah kepada Allah ta'ala dari godaan syaithan yang terkutuk.


* Selama Menempuh Hidup Berkeluarga

Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melulu jalan bertabur bunga tapi juga semak belukar yang penuh dengan onak dan duri.


* Ketika Biduk Rumah Tangga Oleng

Jangan saling berlepas tangan, tetapi sebaliknya justru semakin erat berpegangan tangan, agar kuat mengarunginya, walau arus mengalir deras. Ingatlah bahwa kalian itu berpasang; "istri adalah tulang rusuk yang bengkok dan suami adalah tempat untuk tulang rusuk itu" .


* Ketika Belum Memiliki Anak

Cintai dan sayangi lah suami atau istri Anda 100%.


* Ketika Telah Memiliki Anak

Jangan bagi cinta dan sayang Anda kepada suami ataupun istri dan anak Anda, tetapi cintai dan sayangi lah suami ataupun istri Anda 100% lalu cintai dan sayangi anak-anak Anda masing-masing 100%. Janganlah membedakannya, karena perbedaan akan menyakiti hatinya.


* Ketika Ekonomi Keluarga Belum Membaik

Yakinlah bahwa pintu rizki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaatan suami dan isteri.


* Ketika Ekonomi Membaik
Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita.


* Ketika Anda Adalah Suami (untuk dimengerti isteri)

Boleh bermanja-manja kepada isteri  tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila isteri membutuhkan pertolongan Anda. Saling gotong-royong antara suami dan istri.


* Ketika Anda Adalah Isteri

Tetaplah berjalan dengan gemulai dan lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan. Walaupun terkadang Anda juga butuh pertolongan suami Anda. Saling pengertian satu sama lain.


* Ketika Mendidik Anak

Jangan pernah berpikir bahwa orangtua yang baik adalah orangtua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orangtua yang baik adalah orangtua yang jujur kepada anak.


* Ketika Anak Bermasalah

Yakinlah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerjasama dengan orangtua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar ataupun  merasa tidak diperhatikan oleh orangtuanya.


* Ketika Ada PIL

Jangan diminum , cukupkanlah suami ataupun istri Anda sebagai obat.


*Ketika Memilih Potret Keluarga

Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju potret keluarga muslim.


* Ketika Ingin Langgeng Harmonis

Gunakanlah Formula  7 K :

v Ketaqwaan

v Keimanan

v Kepercayaan

v Kasih Sayang

v Kesetiaan

v Komunikasi Dialogis

v Keterbukaan

(●̮̮̃•̃)  (●̮̮̃•̃)
/█\ ♥/█\ Smile ~~> Salam Hangat untuk saudara/i fiLLah..^__^'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

(¯`*•.¸ ♥..Langit Hati Sabrina..♥¸.•*´¯)

♫•*¨*•.¸

Cintailah seseorang tanpa melihat, tanpa mendengar..
Cintailah ia dengan hati seutuhnya rasa..

Sebab bila mencintai dengan pandangan,
disaat ia buyar bisa saja cinta itu pupus..

Bila mencintai dengan pendengaran,
disaat tak terdengar bisa saja cinta itu hilang..

Lain halnya degan hati yang memilih seutuh rasa,
maka ia akan abadi sebab cintanya terlahir dari tahta Ilahi Robb..


Mencintailah karna_Nya & di Cintai karna_Nya

¸.•*¨*•♫


“Lelaki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung.

Jika dua sayap sama kuatnya,

maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya,

jika patah satu dari pada dua sayap itu,

maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.”


(Bung Karno)

♥♫•*¨*•.¸..." Tidak serta merta ketika kita mengatakan cinta sesuatu karna Allah, melainkan Allah mendengar lalu menguji cinta, apakah cinta itu benar-benar karna Allah atau karna nafsu dunia belaka, barangsiapa karna dunia saja maka cinta yang didapat hanya semu belaka sedangkan cinta yang dilandasi karna Allah maka akan hakiki karna cinta yang dilandasi kepada sang Maha Pemberi Cinta

( akhwatul iman ) "¸¸.•*¨*•♫♥

Ibrahim berkata, aku pernah bertanya kepada Fudhail bin Iyadh: “Apa rendah hati itu?” Ia menjawab: “Tunduk dan patuh kepada kebenaran. Walaupun engkau mendengarnya dari seorang anak kecil, engkau tetap harus menerima kebenaran itu. Walaupun engkau mendengarnya dari orang yang paling bodoh, engkau harus menerima kebenaran itu juga.” Lalu aku bertanya kepadanya: “Apa arti sabar terhadap musibah itu?” Ia menjawab: “Tidak menyebarluaskannya.

(Hilyatul Auliyaa 8/91)



Al haqquminallah wa khoto mini

( Kesempurnaan datangnya dari Allah dan kekurangan datangnya dari saya pribadi )

“Unzhur mâ qâla wa lâ tanzhur man qâla.”

(Prhatikanlah apa yang dikatakan dan janganlah kau prhatikan siapa yg mngatakan)



Syukron yaa,, telah sudi berkunjung di blog saiyah yang sederhana ini,,..

Afwan,, kaloo masih ada kekurangan dalam blog saiyah ini, karna saiyah adalah hamba-Nya yang tak lah sempurna dan masih belajar.,so,.. kesempurnaan tak lah nampak kalo tak ada yang namanya kekurangan,..

Semoga blog saiyah ini bermanfaat untuk semuanyaa,, saling berbagi ilmu iyaahhh...’(。✿‿✿。)