Selasa, 05 April 2011

^^'•*¨*•Kalian Memang Spesial•*¨*•^^'

Kalian mencintai sebagaimana yang dialami oleh pemuda zaman dahulu dan zaman modern saat ini karena

fitrah Allah itu satu,
hati itu satu,
emosi itu satu,
perasaan itu satu, dan
cinta itu satu...

Namun, kalian berbeda dengan semua pemuda yang ada didunia dalam menjaga amanah yang diembankan oleh Allah pada kalian. Oleh karena itu aku katakan kepada kalian : “ Cintailah sebagaimana kalian saling mencintai, rindulah semau kalian, kasihilah dengan segenap kemampuan yang ada, dan silakan rela berbagi dengan pasangan sebisa mungkin”. Akan tetapi jangan lupakan jalan kalian bahwa cinta yang ada ini harus selaras dengan ketentuan syara’ dan diterima di kancah kehidupan dimuka bumi. Aplikasi cinta kalian berdua harus berbeda dengan para pemuda lain yang ada didunia ini.

@@@...’n_n’…@@@

Insya Allah, Allah akan mengumpulkan kalian dalam ikatan yang halal dibawah satu atap. Ketahuilah bahwa fenomena kehidupan adalah sebuah pilihan hakiki terhadap kebenaran perilaku dan kesalahan. Dalam kehidupan itu kalian dapat mencurahkan perasaan masing-masing untuk mendapatkan sesuatu yang baru dari perasaan kalian yang saling bereaksi, saling mendukung dan saling menahan.

Ketahuilah, bahwa teori setiap sesuatu sangat berbeda dengan praktek yang dilakukan. Demikian pula dengan teori cinta berbeda dengan yang terjadi dalam kehidupan. Namun, sebisa mungkin, kalian harus melihat dengan cinta yang tumbuh dari hati kalian setelah pinangan sebelum pernikahan. Kalian harus menjaga pertumbuhan dan keindahannya dengan ikhlas, pengorbanan, kesetiaan, dan amal shalih sehingga menjadi tumbuh subur, berkembang dan besar dengan karunia Allah.

Selanjutnya dengan penuh perhatian, pengertian, tekad dan ketulusan kalian bedua, benih itu tumbuh menjadi pohon subur, indah, dan rindang. Kemudian menjelma menjadi pohon yang kokoh dengan akar tertancap, cabang-cabang yang kuat, berbunga, dan berbuah. Menjadi pohon cinta pemasok oksigen kehidupan dan nutrisi badan.

Selanjutnya anak turunmu muncul sebagai kekuatan pembela iman yang dengan ijin Allah menjadi generasi baru yang istimewa, sebuah generasi yang tumbuh dan berkembang dalam siraman kasih sayang agar tumbuh subur benih cinta dihati mereka.

Semua itu bertujuan agar dalam rumah tempat kalian hidup tercipta nuansa indah, nyaman, dipenuhi pohon yang berbunga dan berbuah, yang akarnya tertancap ditanah keimanan, yang kokoh sedangkan cabang-cabangnya menjulang kelangit dengan karunia Allah. Dengan keutamaan pendidikan kalian yang bagus dan asal usul kalian yang istimewa, semua itu akan menjadi amal shalih yang langgeng bagi kalian hingga berakhirnya kehidupan dunia.

Oleh : Dr. Nazmi Khalil Abul’Atha


NB :
Spesial @ : Sahabatku dan untuk kalian yang sedang menanti dengan sabar cita-cita dan impiannya agar terwujud untuk menyempurnakan iman melalui ikatan yang dihalalkan oleh Allah Swt dan menginginkan keridhoan-Nya. Tidak ada pengharapan yang sia-sia yang diniatkan karena Allah Swt. Semangat, ca yooo…n_n’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

(¯`*•.¸ ♥..Langit Hati Sabrina..♥¸.•*´¯)

♫•*¨*•.¸

Cintailah seseorang tanpa melihat, tanpa mendengar..
Cintailah ia dengan hati seutuhnya rasa..

Sebab bila mencintai dengan pandangan,
disaat ia buyar bisa saja cinta itu pupus..

Bila mencintai dengan pendengaran,
disaat tak terdengar bisa saja cinta itu hilang..

Lain halnya degan hati yang memilih seutuh rasa,
maka ia akan abadi sebab cintanya terlahir dari tahta Ilahi Robb..


Mencintailah karna_Nya & di Cintai karna_Nya

¸.•*¨*•♫


“Lelaki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung.

Jika dua sayap sama kuatnya,

maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya,

jika patah satu dari pada dua sayap itu,

maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.”


(Bung Karno)

♥♫•*¨*•.¸..." Tidak serta merta ketika kita mengatakan cinta sesuatu karna Allah, melainkan Allah mendengar lalu menguji cinta, apakah cinta itu benar-benar karna Allah atau karna nafsu dunia belaka, barangsiapa karna dunia saja maka cinta yang didapat hanya semu belaka sedangkan cinta yang dilandasi karna Allah maka akan hakiki karna cinta yang dilandasi kepada sang Maha Pemberi Cinta

( akhwatul iman ) "¸¸.•*¨*•♫♥

Ibrahim berkata, aku pernah bertanya kepada Fudhail bin Iyadh: “Apa rendah hati itu?” Ia menjawab: “Tunduk dan patuh kepada kebenaran. Walaupun engkau mendengarnya dari seorang anak kecil, engkau tetap harus menerima kebenaran itu. Walaupun engkau mendengarnya dari orang yang paling bodoh, engkau harus menerima kebenaran itu juga.” Lalu aku bertanya kepadanya: “Apa arti sabar terhadap musibah itu?” Ia menjawab: “Tidak menyebarluaskannya.

(Hilyatul Auliyaa 8/91)



Al haqquminallah wa khoto mini

( Kesempurnaan datangnya dari Allah dan kekurangan datangnya dari saya pribadi )

“Unzhur mâ qâla wa lâ tanzhur man qâla.”

(Prhatikanlah apa yang dikatakan dan janganlah kau prhatikan siapa yg mngatakan)



Syukron yaa,, telah sudi berkunjung di blog saiyah yang sederhana ini,,..

Afwan,, kaloo masih ada kekurangan dalam blog saiyah ini, karna saiyah adalah hamba-Nya yang tak lah sempurna dan masih belajar.,so,.. kesempurnaan tak lah nampak kalo tak ada yang namanya kekurangan,..

Semoga blog saiyah ini bermanfaat untuk semuanyaa,, saling berbagi ilmu iyaahhh...’(。✿‿✿。)